Limbah berbahaya adalah segala sesuatu yang dapat membahayakan manusia atau lingkungan. Anda tidak boleh membuangnya ke sampah rumah tangga biasa.
Bagaimana cara membuang limbah berbahaya?
Berikut adalah berbagai jenis limbah berbahaya dan cara membuangnya.
1. Minyak
Jangan menuangkan minyak ke wastafel atau saluran pembuangan air hujan.
Minyak yang tersisa dapat dibawa ke tukang daur ulang minyak untuk dibuat sabun cuci atau pupuk.
Wadah minyak dapat dirubah jadi kerajinan atau pot tanaman.
2. Cat dan Pelarut
Jangan menuangkan cat dan pelarut ke wastafel atau saluran pembuangan air hujan.
Wadah sisa cat dan pelarut juga dapat dijadikan tempat sampah atau pot tanaman.
Simpan rapat sisa cat. Atau bawa sisa cat ke toko cat, mereka akan menerima cat Anda dengan senang hati.
3. Obat-Obatan dan Jarum Suntik
Bawalah barang-barang ini ke apotek setempat untuk pengelolaan dan pembuangan yang aman.
Benda tajam dan jarum suntik termasuk injektor otomatis EpiPen. Petugas cleaning service rumah sakit, puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya, perlu diajarkan memilih dan memilah sampah medis atau non medis, yang nantinya akan dibuang ke TPS.
4. Obat Kimia Tanaman
Harap bawa pestisida, herbisida, bahan pembersih rumah tangga, dan bahan kimia kolam ke tempat pembuangan sampah khusus limbah berbahaya.
5. Tabung LPG
Tabung LPG bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar dan dihilangkan gasnya. Bawalah tabung gas Anda ke tempat pembuangan yang aman dengan sedikit biaya.
Silakan bawa tabung gas bekas ke tukang loak atau Rombeng di Surabaya untuk dijual kepada kami, jika Anda ada di Surabaya dan kota sekitarnya.
6. Baterai
Baterai sekali pakai (misalnya baterai kancing dan alkalin) dapat dibuang ke limbah rumah tangga biasa.
Baterai lainnya, seperti baterai asam timbal untuk mobil atau baterai litium-ion, dapat dibawa ke stasiun pemindahan TPA khusus.
7. Bohlam Lampu Neon
Beberapa pengecer akan mengambil bola lampu neon Anda. Bicaralah dengan toko lampu lokal Anda.
Temukan tempat di mana dapat mendaur ulang bohlam melalui alat yang mereka miliki.
Cara Membuang Limbah B3 di TPA
Di Indonesia, aturan sudah jelas, barang dan jenis apa yang boleh dibuang di TPA. Akan tetapi masih banyak TPA yang dengan bebas menerima jenis limbah berbahaya. Maka tak khayal ditemukan jarum suntik atau kaleng cat berserakan di lokasi pembuangan.
Namun di beberapa TPA sudah menggunakan formulir Pernyataan Limbah Khusus atau berbahaya. Biaya akan dikenakan untuk pembuangan limbah berbahaya ke TPA karena ada ekstra penanganan.