“Tingkat daur ulang di Indonesia masih sangat rendah sekitar 11-12 persen”, ucap Rosa Vivien (Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3)(KLHK)) dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Jumat, 17 Desember 2021.
Meskipun kemajuannya belum menjanjikan, namun perjalanan kita masih panjang. Sumber bacaan ini akan membantu Anda untuk memulai mendaur ulang di tempat kerja, rumah, dan sekolah.
Pentingnya Daur Ulang
Mengapa kita harus mendaur ulang? Ini adalah konsep yang cukup sederhana. Ketika Anda mengubah sesuatu yang lama menjadi sesuatu yang baru, hal itu akan memberikan manfaat bagi lingkungan dalam beberapa cara. Bahan dan sumber daya alam tidak terbuang sia-sia. Energi dihemat selama proses produksi. Ada lebih sedikit sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Belum lagi, ini membantu menjaga keamanan satwa liar.
Daur ulang juga membantu menciptakan lapangan kerja yang tinggi dengan gaji lumayan. General Manager Amandina Bumi Nusantara, Suharji Gasali, mengatakan pada katadata.co.id, “Kalau dihitung secara keseluruhan sekitar 30.000 orang termasuk pihak-pihak luar yang berhubungan langsung dengan kita.”
Kita semua dapat membuat perbedaan dengan mempraktikkan daur ulang yang benar. Karena “mendaur ulang yang dilakukan secara lokal, bisa berdampak positif secara global”.
Cara Mendaur Ulang
Hambatan utama dalam mendaur ulang adalah memahami prosesnya. Itu berarti mengetahui di mana dan apa yang harus didaur ulang. Setiap kota memiliki peraturan dan proses daur ulangnya sendiri. Pastikan Anda melakukan penelitian.
Tempat Mendaur Ulang
Ada sejumlah tempat yang dapat menerima barang bekas Anda untuk didaur ulang. Yang perlu Anda ketahui hal-hal seperti:
- Jenis wadah apa yang sebaiknya Anda gunakan?
- Kapan dan bagaimana bahan dikumpulkan?
- Barang apa saja yang diterima?
- Apakah Anda perlu menjadwalkan pengambilan khusus (limbah elektronik atau logam)?
- Apakah ada hal spesifik yang membuat barang Anda ditolak untuk didaur ulang?
Atau Anda bisa lakukan di rumah sendiri, dengan melihat atau membaca informasi di internet tentang bagaimana cara daur ulang yang baik dan benar serta ramah lingkungan.
Apa yang Harus Didaur Ulang
Ada beberapa bahan yang tidak dapat didaur ulang. Sedangkan berikut ini adalah bahan-bahan paling umum yang dapat didaur ulang, termasuk: kertas, baterai, plastik, kaca, logam, dan elektronik.
Tips Untuk Mendaur Ulang
Bahkan ahli daur ulang pun dapat menemukan jalan buntu untuk perbaikan. Berikut beberapa tips untuk mendaur ulang dengan lebih efisien dan efektif:
- Pastikan bersih! Satu produk kotor dapat mencemari seluruh bal. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan barang-barang yang dapat didaur ulang dialihkan ke tempat pembuangan sampah.
- Rapikan kertas jenis karton. Ini akan menghemat ruang di tempat sampah Anda dan memberikan ruang untuk lebih banyak daur ulang.
- Siapkan wadah daur ulang khusus di rumah, kantor, dan sekolah.
- Carilah produk yang terbuat dari bahan daur ulang saat Anda berbelanja.
- Identifikasi jenis plastik apa yang dapat diterima oleh bangunan dan lingkungan Anda.
- Sebelum Anda mendaur ulang, pikirkan tentang mengurangi sampah dan menggunakan kembali barang-barang tersebut dengan cara yang baru.
- Para seniman dan anak sekolah lokal mungkin dapat menggunakan materi Anda untuk karya dan pekerjaan kelas mereka.
- Sebarkan beritanya! Dorong orang lain untuk mendaur ulang bersama Anda.